Pantun Lucu


Syair Pantun Lucu

Pantun Lucu selalu dicari
Di seluruh penjuru negeri
Untuk menghibur diri
Dari penat juga letih

Memang hidup selalu begini
Bangun pagi menjemput rezeki
Agar dari hari ke hari
Semakin baik nasib diri

Jemput rezeki jangan berhenti
Walau apa yang terjadi
Itu kewajiban setiap diri
Sebagai hamba yang berbakti

Tapi jangan sampai melupakan
Bahwa jiwa perlu hiburan
Agar tenaga disegarkan
Setelah letih oleh kerjaan

Maka kami akan berikan
Pantun Lucu untukmu kawan
Meski tiada indah menawan
Kebahagiaan itu yang diharapkan

PANTUN LUCU

Burung perkutut burung kutilang
Hinggap di pucuk pohon sukun
Hatiku takut bukan kepalang
Melihat gadis miliki jakun

Kusangka putih karena awan
Rupanya gerimis akan hujan
Kusangka gadis ayu rupawan
Rupanya gadis jadi-jadian

Petasan bunyi di karung goni
Kakek kaget dia memaki
Pantaslah dia tampak pemberani
Rupanya gadis hakikatnya lelaki

Burung bangau burung rangkok
Hinggap di ranting kayu bengkok
Kalau berjalan lenggak lenggok
Persis seperti ayam bangkok

Burung gelatik mencari bawal
Rupanya takut semua ikan
Gadis cantik bibir sensual
Karena bibir hasil suntikan

Ikan emas ikan koki
Berenang-renang dalam panci
Jangan kamu ngaku lelaki
Gayamu sudah mirip banci

Panci bukan sembarang panci
Panci buatan hakim kadi
Banci bukan sembarang banci
Banci kemarin baru jadi

Gadis manis memakai anting
Naik kapal kapalnya oleng
Kenapa lari pontang panting
Rupanya dikejar banci kaleng

Buah dukuh buah rambai
Makan dengan kue tapai
Ada banci sangat semampai
Satu meter tidak sampai

Dewa Ruci pergi ke barat
Perginya ke tanah Sumatra
Ada banci kutilang darat
Kurus tinggi langsing-dada rata

Surat datang dari tukang pos
Petani membuat pupuk kompos
Ada banci kutilang kopos
Kurus tinggi langsing-bokong tepos

Ada panci tertimpa palu
Siapa menangis terdengar pilu
Ada banci kutilang kalu
Kurus tinggi langsing-kaki berbulu

PANTUN LUCU JANDA KEMBANG

Kain putih kain belacu
Semua kain untukmu tuan
Ini dia pantun lucu
Tentang Janda seperti perawan

Sungguh indah awan gemawan
Lihatnya duduk di baru karang
Kusangka dia masih perawan
Rupanya sudah bekasnya orang

Apa rasanya asam kandis
Asam kandis asam rasanya
Kusangka dia masih gadis
Rupanya sudah beranak tiga

Lintah datang dari kali
Di sana tempat makanannya
Kucari gadis-gadis susah sekali
Dapatnya janda montok tubuhnya

Kain baru dilipat-lipat
Kain diikat pada ujungnya
Cari yang baru tak dapat-dapat
Dapat yang seken sudah bahagia

Kereta berjalan karena roda
Kareta sangat kencang larinya
Biarpun di sudah janda
Kalau cantiknya jangan ditanya

Makan ketupat dengan salak
Bakar sate pakai batok
Daripada dapat gadis galak
Lebih baik janda yang montok

Terbang tinggi burung walet
Turun sebentar mengambil gulai
Daripada gadis yang cerewet
Lebih enak janda yang bohay

Lada bukan sembarang lada
Lada putih bersih bijinya
Janda memang dia janda
Tapi tetaplah enak rasanya

Untuk apa buah kelapa
Untuk diambil air santannya
Dapat janda tak mengapa
Yang penting hebat kerjanya

Hutan rimba banyak onaknya
Tempat sampah banyak lalatnya
Hendak hati dengan anaknya
Dasar nasib dapat ibunya

PANTUN LUCU PERAWAN

Bibir merah pakai gincu
Kaki sakit menginjak paku
Ini dia pantun lucu
Tentang perawan tak laku-laku

Ada artis baru tampil
Naik delman dekat pak kusir
Ada perawan sukanya ngupil
Pantas tak ada lelaki naksir

Sakitnya mulut karena sariawan
Obatnya dengan air tebu
Memang dia masih perawan
Tapi gaya seperti ibu-ibu

Kereta dipandu oleh masinis
Agar kereta aman lajunya
Dia itu perawan manis
Lihat giginya gondrong semua

Kakak bermain layang-layang
Layang-layang tinggi terbangnya
Siapa tidak mabuk kepayang
Pada gadis cantik tonggos giginya

Raja hebat tiada lawan
Raja suka ikan tongkol
Dia memang gadis menawan
Sayang mulutnya bau jengkol

Jangan lupa memakai batik
Jangan batik sudah kusem
Jangan bangga berparas cantik
Kalau badannya bau asem

PANTUN LUCU ISTRI GENDUT

Ke Jakarta membeli baju
Di bis kota lagunya dangdut
Kali ini berpantun lucu
Tentang istri badannya gendut

Apa bagusnya wajah badut
Wajah badut seperti semur
Ada enaknya beristri gendut
Walau susah disangka makmur

Jalan-jalan ke pulau Bali
Sampai ke sana sudah siang
Istri gendut lucu sekali
Kalau berjalan bergoyang-goyang

Roro Jonggrang Roro Mendut
Buah kelapa sedang diparut
Lihat itu istri gendut
Kalau berjalan mendorong perut

Memang lucu muka badut
Di pasar malam ditontonnya
Ada susahnya beristri gendut
Masuk ke rumah sesak rasanya

Kalau kita menonton badut
Memang bisa buat tertawa
Memang susah beristri gendut
Beli baju tak muat semua

Anak kecil duduk di sudut
Bajunya tersangkut celana kecantol
Sudah nasib beristri gendut
Lekuk badannya miriplah botol

Ke pasar baru beli gangsing
Gangsing dibungkus kertas koran
Kalau ingin istrinya langsing
Seringlah bermain kejar-kejaran

Enak rasanya kue emping
Beli emping dengan salak
Istri gendut bisa ramping
Karena dikejar anjing yang galak

BADAN HITAM

Mangga gincu tolong bawakan
Saya membawa kepiting ketam
Pantun Lucu kita buatkan
Tentang orang berbadan hitam

Pandai memanjat binatang ketam
Rupanya tiada perlu berlatih
Sudah nasib badanku hitam
Dicuci setahun tak jadi putih

Angin ribut pohon menghantam
Badan sakit tertusuk duri
Memang badanku ini hitam
Tapi giginya putih berseri

Bulat-bulat buah duku
Coklat warnanya kue brownis
Hitam memang kulitku
Biar hitam tapi manis

Apa gunanya binatang ketam
Bisa menghalau ikan yang lewat
Apa untungnya mendapat yang hitam
Orang hitam itu sangat kuat


Iklan

Terkait: